Tuesday, February 26, 2013

penenmuan terbaru becak yang berbahan bakar sampah;Informasi Terupdate

Halo kawan , posting kali ini berhubungan dengan becak yang berbahan bakar yang diambil dari sampah. Unik khan ? Dan yang membanggakan kita semua, bahan bakar sampah ini hasil inovasi anak bangsa kita Indonesia. Satu kebanggaan bagi kita karena anak bangsa telah berhasil membuatnya.

Yang kita tahu, biasanya tumbuh-tumbuhan hanya dijadikan hiasan baik di dalam ruangan atau di area taman. Juga kulit buah dan batang sayuran akan dibuang setelah buah dan sayurnya kita olah dan kita makan. Padahal, segala yang kita anggap sampah tersebut ternyata bisa dijadikan bahan bakar alternatif sebagai pengganti bensin atauBahan Bakar Minyak. Jadi sebenarnya bangsa kita tidak usah susah-susah mengimport minyak dari luar negeri karena bahan-bahan tersebut sangat mudah kita temukan di sekitar kita.

Satu terobosan baru yang berhasil ditemukan oleh sekelompokMahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Nama Alat ini adalah Biosteam Converter. Kemampuan alat Biosteam Converterbisa mengubah  sampah menjadi sebuah bahan bakar kendaraan. AlatBiosteam Converter bermanfaat mengubah bioetanol atau alkohol yang cair menjadi uap. Transformasi ini agar bioetanol bisa digunakan pada kendaraan bermotor.

Salah satu mahasiswa UNAIR bernama Mochammad Safari, di sela-sela acara Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-25 di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada hari Kamis 12 Juli 2012 berkata, “Ide pembuatan alat Biosteam untuk menjadikan Bioetanol sebagai bahan bakar kendaraan ini pun bermula dari terbatasnya produsen Bioetanol dalam mendistribusikan Bioetanolnya pada konsumen,”. “Mitra kami ingin memproduksi Bioetanol tapi terbatas, karena permintaan yang masih kurang. Masyarakat umumnya masih belum tahu kegunaan Bioetanol ini. Padahal ini sangat bermanfaat,” jelasnya.


Penelitian Awal

Awalnya penelitian ini diaplikasikan pada becak bermotor. Kenapa demikian ? Kendaraan tradisional, becak bermotor ini dipilih karena merupakan sarana transportasi yang khas Indonesia. “Sekarang ini ada fenomena baru berupa becak motor. Kami berkesimpulan, ini sebenarnya wujud dari Biosteam tadi. Biosteam menjadikan bioetanol sebagai bahan bakarnya,”jelasnya.

Pada dasarnya kendaraan bermotor dapat dijalankan dengan menggunakan bioetanol dengan ukuran 99 persen lalu campuran etanol 15 persen, dan bensin 85 persen. Ukuran ini sesuai rekomendasi pemerintah. Tetapi kendaraan sudah bisa berjalan menggunakan bioetanol dengan takaran 96 persen dicampur etanol dan bensin yang masing-masing 50 persen. “Bahkan, dengan Bioetanol 100 persen murni tanpa campuran bensin, kendaraan juga sudah bisa dijalankan, tapi kurang maksimal,” terangnya.

Di samping sebagai pengganti bahan bakar alternatif, bioetanol ini juga mempunyai keunggulan lain. Yaitu bahan bakunya yang terbuat dari sampah organik dan tumbuh-tumbuhan. Jadi bahan bakar dari bioetanol ini ramah lingkungan dan dapat diperbaharui. Bioetanol memiliki gas buang atau emisi yang rendah. “Becak dengan alat Biosteam ini dapat berjalan dengan kecepatan hingga 60 km per jam,” katanya.

0 comments:

Post a Comment


Copyright @ 2013 information-varisle.